Selasa, 12 Oktober 2010

PENCIPTAAN BINTANG - Qur'an Sepanjang Masa

Orang Kafir seringkali menghina Allah & Qur'an dengan menanyakan mengapa Rabb kita Yang Maha Suci dan Maha Tinggi bersumpah atas nama bintang? Apakah Allah lebih rendah dari ciptaannya? Begitulah orang kafir mengejek Qur'an. Padahal justru disitulah terdapat bukti & tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang mau merenung.
  
PENCIPTAAN BINTANG - QUR'AN SEPANJANG MASA

Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman,

فَلا أُقْسِمُ بِمَوَاقِعِ النُّجُومِ. وَإِنَّهُ لَقَسَمٌ لَوْ تَعْلَمُونَ عَظِيمٌ

Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui, (QS.56 Al-Waqiah : 75-76)

Setelah pengetahuan manusia maju, tampaklah apa yang diberitakan Allah SWT lewat lisan Rasulullah SAW dalam penemuan ini. Para ilmuwan berkata, Tempat peredaran bintang-bintang merupakan perkara yang agung bagi manusia. Jarak antara bumi dan matahari diperkirakan sekitar 150.000.000 km.

Bintang yang berjarak paling dekat dengan kita yang berada di luar gugusan matahari (Alpha Centaurus) diperkirakan berjarak sekitar 4,3 kali kecepatan cahaya, sementara satu tahun kecepatan cahaya diperkirakan sekitar 9.500.000 km. sehingga jika cahaya keluar darinya, maka cahaya tersebut baru akan sampai kepada kita setelah lebih dari lima puluh bulan.

Dalam jangka waktu itu bintang tersebut telah bergerak bergeser dari tempatnya dengan jarak yang jauh sekali. Ilmu pengetahuan menyatakan bahwa apabila manusia memandang bintang secara langsung, niscaya dia akan kehilangan penglihatan. Karena bintang yang kita lihat pada kegelapan langit, hanyalah tempat peredaran yang dilalui bintang.

Penemuan ini baru didapatkan setelah adanya tekhnologi yang mutakhir di abad 20. Inilah salah satu bukti bahwa Qur'an ialah mukjizat terbesar & SEPANJANG MASA, karena ayat-ayatnya baru dapat dibuktikan oleh ilmu & tekhnologi terakhir. Bahkan masih banyak lagi ayat-ayat yang belum dapat dibuktikan oleh ilmu & tekhnologi. Bukti kuat bahwa Qur'an bukan buatan Rasulullah Muhammad SAW tapi berasal dari ALLAH, Tuhan Langit & Bumi yang Maha Mengetahui ciptaan-NYA.

Jika Al-Qur'anul Kariim bukan berasal dari Allah, tentu ayat ini kemungkinan besar berbeda bunyinya & salah besar, tapi Alhamdulillah... Qur'an TERBUKTI BENAR.

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran? Kalau kiranya Al-Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. Qs.4 Nisaa':82


Mukjizat Qur'an mencakup dari yang sangat sederhana, sampai yang penuh dengan kerumitan dari segala bidang matematika, astronomi, biologi, geografi, sastra, oceanografi dan segalanya. Karena Qur'an diturunkan kepada semua manusia sepanjang zaman. Bahasanya mencakup dari yang sangat sederhana, sampai pada tingkat tertinggi dari ilmu bahasa & kesusasteraan yang baik.

Dengan demikian pesan yang dibawa bisa dicapai oleh setiap orang tanpa melihat tingkat pendidikannya. Sama halnya dengan mukjizat Qur'an, fenonema yang sungguh teramat sangat luar biasa ini dapat dibagi menjadi 2, yaitu: BUKTI SEDERHANA dan BUKTI RUMIT

Bagi orang awam saja, keindahan bahasa & hikmah serta nasihat jiwa didalamnya sudah mampu membuktikan kemuliaan Qur'an bagi orang yang mau jujur menggunakan hati kecilnya. Diceritakan dalam sebuah kisah jika Abu Jahal pun menangis mendengar Rasulullah Muhammad SAW membaca Qur'an, namun sayang, Abu Jahal tidak mau mengakui Mukjizat Qur'an yang diturunkan pada Rasulullah Muhammad SAW.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar